Icarus dan Daedalus, sebuah mitologi Yunani :
"Ayah Icarus, Daedalus, memberikan sepasang sayap kepada anaknya. Bulu-bulu sayap itu terbuat dari lilin. Daedalus memperingatkan Icarus untuk tidak terbang terlalu dekat dengan matahari. Tidak menuruti perintah ayahnya, Icarus malah terbang menuju matahari. Sayapnya meleleh dan dia jatuh ke dalam laut di bawahnya lalu tenggelam."
Pada tahun 1560-an, Pieter Bruegel, seorang pelukis Renaisans, menggambarkan kisah tentang Icarus ke dalam lukisannya yang berjudul The Landscape With The Fall Of Icarus :
ANALISA LUKISAN :
- Lukisan ini mengandung cerita.
- Persfektif dilihat dari atas, dari sudut pandang Daedalus.
- Icarus bukanlah fokus lukisan. Kakinya tergantung di udara saat ia tenggelam di sudut kanan bawah. Tidak ada orang yang berhenti dan mencoba untuk menyelamatkannya. Meskipun tampaknya subjek lukisan adalah Icarus, hal ini tidak terjadi. Bruegel lebih tertarik menggambarkan pekerja kelas bawah dalam cahaya yang benar. Ada fokus yang lebih besar pada gembala dan hewan ternaknya daripada adegan tenggelam Icarus. Bahkan seseorang dapat menafsirkan bahwa penempatan Icarus sebagai tambahan pada menit terakhir untuk komposisi lukisan [.]
Komentar
Posting Komentar